Sabtu, 29 September 2018

YESHUA ADALAH KEGENAPAN SELURUH HUKUM TAURAT


Adalah penyesatan jika dikatakan bahwa Tuhan Yeshua hanya menggenapi sebagian hukum taurat seperti hukum pengorbanan. Orang yang berbicara seperti ini tidaklah memiliki pengertian yang benar tentang arti kedatangan-Nya ke dunia ini. Jelas sudah roh ini #menantang_keutuhan_KETUHANAN YESHUA sebagai TUHAN & JURUSLAMAT yang dijanjikan.

Roma 10:4 (TB)  "Sebab Kristus adalah #kegenapan_hukum_Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya."

Galatia 3:23-25 (TB)  "Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan #dikurung_sampai_iman itu telah dinyatakan.
Jadi hukum Taurat adalah #penuntun bagi kita #sampai Kristus datang, supaya kita #dibenarkan karena iman. 
Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun."

Efesus 2:15 (TB)  "sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah #membatalkan_hukum_Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera."

Kristus membebaskan kita dari ikatan ratusan perintah di dalam Hukum Perjanjian Lama dan sebaliknya meminta kita MENGASIHI TUHAN & SESAMA MANUSIA.

Matius 22:36-40 (TB)  "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 
Jawab Yesus kepadanya: "#Kasihilah_Tuhan, Elohimmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, #ialah_Kasihilah_sesamamu_manusia seperti dirimu sendiri.
Pada #kedua_hukum_inilah_tergantung_seluruh_hukum_Taurat dan kitab para nabi."

Tetapi awas ada yang menyalahgunakan fakta bahwa kita tidak lagi di bawah Hukum Perjanjian Lama sebagai alasan untuk berdosa (ajaran hyper grace).

Roma 6:15 (TB)  "Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!"

Perjanjian Lama diberikan kepada bangsa Israel, bukan kepada orang Kristen. Beberapa dari hukum-hukum itu diberikan supaya orang-orang Israel mengetahui bagaimana menaati dan menyenangkan Elohim.

Peraturan ini untuk membedakan orang Israel dari bangsa-bangsa lainnya misalnya terkait peraturan yang mengatur soal makanan dan pakaian. Tidak ada satupun dari hukum dan peraturan Perjanjian Lama yang berlaku kepada orang Kristen hari ini. Ketika Yeshua mati di kayu salib, Dia mengakhiri hukum Perjanjian Lama. (Roma 10:4 , Galatia 3:23-25 , Efesus 2:15, Matius 22:26-40)

Dan sebagai ganti dari hukum dan peraturan Perjanjian Lama, kita sekarang berada #di_bawah_hukum_Kristus (Galatia 6:2) #yaitu_Kasihilah_Tuhan_Elohimmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah #sesamamu_manusia seperti dirimu sendiri."  Lukas 10:27

Banyak perintah di dalam hukum Perjanjian Lama jatuh ke dalam kategori "mengasihi Elohim" dan "mengasihi sesama." Hukum Perjanjian Lama dapat menjadi sebuah petunjuk yang baik tentang cara mengasihi Elohim dan mengetahui apa saja yang terlibat dalam mengasihi sesama. 

Tetapi jika ada yang berkata bahwa hukum Perjanjian Lama sedang berlaku di atas orang Kristen pada zaman ini tidak benar #sebab_Perjanjian_Lama_adalah_satu_bagian_utuh_berlaku_KESELURUHAN_atau_tidak_sama_sekali (Yakobus 2:10). #Jika_KRISTUS_menggenapi_sebagian_seperti_sistem_pengorbanan_maka_IA_telah_menggenapi_seluruhnya. Kenapa ? Hukum Taurat adalah satu bagian utuh.

Galatia 3:10 (TB)  "Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "#Terkutuklah_orang_yang_tidak_setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat." 

Jikalau ada pengajaran yang mengatakan Kristus hanya menggenapi sistem pengorbanan hukum taurat maka roh yang bekerja dibalik ajarannya adalah #SEDANG_MENGUTUK_KRISTUS_DAN_MENCEMOOH_ELOHIM. Sementara KRISTUS ADALAH #KEGENAPAN_HUKUM_TAURAT.

Sudah jelas bahwa jika kita mengasihi TUHAN ELOHIM, kita tidak akan menyembah allah lain atau menyembah berhala. Jika kita mengasihi sesama kita, kita tidak akan membunuh, berbohong, berzinah, atau menginginkan apa yang mereka miliki. Tujuan dari hukum Perjanjian Lama adalah #menuduh_orang_atas_ketidakmampuan mereka memelihara hukum dan #menekankan_kebutuhan_akan_YESHUA_HAMASIACH_sebagai_Juruslamat.

Adakah hatimu telah dibutakan oleh roh penyesat ini ? Kami telah menyampaikannya. Pilihan ada pada diri masing-masing.

Ibrani 10:29-30 (TB)  "Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Elohim, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? 
Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."  

Salam Maranatha.
Tuhan Yeshua memberkati.
Mith Grace