Minggu, 23 September 2018

HUKUM TAURAT DI PERJANJIAN LAMA SEMUANYA TELAH DIGENAPI DI DALAM DIRI TUHAN YESHUA/YESUS.


Ada yang berkata, persepuluhan itu wajib karena itu perintah Tuhan. 

Jikalau dikatakan hukum Tuhan dan harus digenapi.. Lalu kenapa hukum persepuluhan saja yang di pilih.. dan di ambil dari banyaknya hukum di perjanjian lama.. lalu di laksanakan di gereja.? Aneh sekali!!

Kalau alasannya itu adalah perintah Tuhan dan wajib dilakukan.. kenapa perintah Tuhan yang lain di perjanjian lama tidak di laksanakan juga di dalam gereja.? Kenapa hanya memilih dan mengambil satu saja dari seluruh hukum perjanjian lama yaitu persepuluhan.? 

Jikalau memang masih mau hidup di bawah hukum taurat... harus ambil seluruhnya. Jangan hanya memilih hukum persepuluhan yang bisa memberi pemasukan uang saja.!!

Jelas terbukti mereka memanipulasikan firman Tuhan untuk kepentingan pribadi.

Ada pula Alasannya memetik kalimat dari perkataan Tuhan Yeshua yg berkata ; "Aku datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk mengenapinya". 
(Matius 5:17)

Lalu dengan kalimat ini banyak orang menyangka bahwa hukum taurat itu masih berlaku hingga ke hari ini dan setiap orang harus mengenapinya. Karena Tuhan datang bukan untuk meniadakannya.

Inilah bahayanya apabila firman Tuhan dibaca lalu di tafsir dengan pengertian sendiri. Padahal firman Tuhan itu harus di tafsirkan dengan penafsian dan penyingkapan oleh Roh Kudus.

Perlu dipahami.. Maksud menggenapi yang Tuhan Yeshua bilang ialah melakukannya supaya tergenapi di dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang tidak mengerti tetapi berlagak tahu.

Perkataan Tuhan Yeshua yang mengatakan menggenapi seluruh hukum Taurat sebenarnya ialah mengenapi di dalam dirinya.. bagi mewakili setiap orang yang mau percaya kepadanya...supaya terwujudlah perjanjian yang baru.

Dan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yeshua... hukumnya ialah Kehidupan Tuhan Yeshua itu sendiri. Karena hukum taurat yang tadinya telah di selesaikan dan digenapi seluruhnya di dalam pribadi Tuhan Yeshua.

Makanya setiap orang yang percaya kepada Dia dan sungguh-sungguh  Hidup di dalam dia dan hidup menuruti perintahnya... tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat. Karena seluruh hukum taurat itu telah di selesaikan dan digenapi tanpa satu iota pun di tiadakan oleh Tuhan Yeshua.

Tuhan Yeshua tidak berkata.. "Aku datang untuk menggenapi hukum Taurat sebanyak 98 hukum saja.. Lalu hukum yang ke 99 dan yang ke 100 kalian harus genapi sendiri sampai Aku datang kembali... yaitu hukum persepuluhan dan hukum hari shabbat. Dan mereka yang tidak percaya kepada Ku.. harus mengenapi kesemuanya bagi diri mereka sendiri.

Tetapi Tuhan Yeshua tidak berkata seperti itu. Tuhan Yeshua justru mengatakan tidak ada satu iota pun di tiadakan. Dia akan mengenapi kesemuanya bagi mewakili kita untuk mengadakan perjanjian baru) yang tidak lagi terikat di bawah hukum taurat.. tetapi di bawah hukum kasih karunia)

Ini lah di sebut kasih karunia.

Dan jikalau masih tetap juga bilang hukum taurat di perjanjian lama harus di lakukan oleh orang kristen... orang-orang kristen di indonesia tidak boleh hanya beribadah di gereja saja..  mereka harus pergi ke Yerusalem setiap tahun untuk menyarankan upacara penghapusan dosa. Karena jikalau tidak demikian dosa kalian tidak dihapuskan lewat pengorbanan darah seekor domba yang masih menjadi upacara ibadah orang yahudi hingga ke hari ini. Karena ini bagian dari hukum taurat juga.

Banyak orang kristen berkeras mengatakan hukum taurat masih berlaku.. Tapi kenapa tidak juga mereka pergi ke Yerusalem setiap tahun untuk menghadiri upacara ibadah penghapusan dosa. 

Karena jikalau tidak demikian.. dosa mereka kekal.!! Karena hukum taurat hanya membolehkan dosa seseorang di hapuskan lewat darah seekor domba yang disembelih sebagai persembahan di mezbah yang dilakukan oleh iman besar orang Yahudi setiap tahun.

Pasti ada yang masih binggung membaca renungan ini, lalu membantah dan tetap mengeraskan hati.

Apa yang kami tuliskan ini adalah penyingkapan dari Roh Kudus.. bukan dari pengertian kami sendiri.

Buka mata rohanimu, rendahkan hati dan belajar... supaya tidak menjadi bebal

Renungan bersama

Salam maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith Grace