Agar sungguh-sungguh bisa memahami maksud dari pembahasan kali ini, kita akan kategorikan pembahasan ini menjadi (5) bagian yang utama.
1• SEMUA MANUSIA TELAH JATUH KE DALAM DOSA. MANUSIA TIDAK BERDAYA. SUKA ATAU TIDAK SUKA, MANUSIA HARUS TUNDUK PADA HUKUM KEKAL YAITU MAUT. DI WILAYAH INI MANUSIA TIDAK BERHAK MEMBUAT PILIHAN BEBAS, KARENA MANUSIA SUDAH MENJADI TAWANAN DOSA DI BAWAH HUKUM MAUT.
2• OLEH KARENA ITU, MANUSIA PERLU PENEBUSAN, PEMBEBASAN, DI MERDEKAKAN DAN DI SELAMAT DARI HUKUM MAUT DAN TAWANAN DOSA. AGAR DENGAN ITU MANUSIA MEMILIKI KESEMPATAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN
SECARA BEBAS SETELAH DI TEBUS DAN BENAR-BENAR MENJADI MANUSIA YANG BEBAS DAN MERDEKA.
3• SELEPAS DI TEBUS DAN DI SELAMATKAN SECARA CUMA-CUMA OLEH KASIH KARUNIA, DI TEBUS DARI HUKUM MAUT DAN TAWANAN DOSA, DI TINGKAT INI MANUSIA BENAR-BENAR TELAH DI MERDEKAKAN DAN BARULAH MANUSIA MEMILIKI KESEMPATAN HAK BEBAS UNTUK MEMBUAT PILIHAN.
4• TADINYA MANUSIA MASIH MENJADI TAWANAN DOSA DAN MANUSIA TIDAK MEMILIKI HAK UNTUK MEMBUAT PILIHAN. SUKA ATAU TIDAK SUKA, MANUSIA HARUS TUNDUK DAN TAAT PADA HUKUM KEKAL (MAUT).
5• TETAPI SEKARANG DI TINGKAT INI SELEPAS MANUSIA DI KELUARKAN, DI BEBASKAN DAN DI MERDEKAKAN SEHINGGA IA BERHAK MEMBUAT PILIHAN BEBAS.. DI SINI BARULAH BERMULANYA KEBEBASAN MANUSIA UNTUK BISA MEMBUAT PILIHAN SECARA BEBAS.
PILIHANNYA IALAH ;
(A)- APAKAH MANUSIA MAU TERUS KEKAL BERDIRI DI WILAYAH PEMBEBASAN, BERSUKA CITA, BERGIRANG GEMBIRA, MENARI DAN MELOMPAT DAN MENYANYI HALELUYAA SAJA TANPA BERBUAT APA-APA TINDAKAN??
(B)- ATAU KEMBALI TERHERET MELANGKAH KE DALAM JALAN HIDUP DI BAWAH TAWANAN DOSA.??
(C)- ATAU MANUSIA MEMILIH UNTUK MELANGKAH MASUK KE DALAM WILAYAH PEMERINTAHAN TUHAN.??
Saudaraku...
Sebelumnya MANUSIA MENJADI TAWANAN DOSA dan di tempat ini manusia tidak sama sekali memiliki KEBEBASAN untuk MEMILIH. Di wilayah ini, suka atau tidak suka, manusia harus TUNDUK DAN TAAT TERHADAP HUKUM MAUT.
Lalu karena Kasih Karunia ;
1. Tuhan Yeshua datang menebus dan menyelamatkan manusia dari TAWANAN dosa dan Hukuman Maut yang tidak ada sama sekali memberi Pertimbangan, kesempatan untuk manusia membuat pilihan.
Lalu lewat Kasih Karunia yang lahir dari hati Tuhan, akhirnya manusia DI TEBUS, DI MERDEKAKAN, DI BEBASKAN DAN DI KELUARKAN DARI HUKUM MAUT DAN DOSA.. dengan Keselamatan yang cuma-cuma DARI KASIH KARUNIA YANG DATANG DARI TUHAN bukan karena perbuatan baik manusia.
2. Sampai ke tingkat ini manusia telah di bebaskan dan telah di bawa keluar, telah di merdekakan dari HUKUM MAUT. Lalu di wilayah ini manusia sudah di berikan kesempatan untuk membuat PILIHAN karena sudah di merdekakan.
Pilihannya ialah sama ada manusia yang telah di tebus itu, mau melangkah masuk ke dalam WILAYAH PEMERINTAHAN TUHAN, atau manusia nau kekal berdiri di tempat yang sama di mana ia mula-mula baru di keluarkan dari lembah jurang maut ?
Apakah setelah di tebus dan di keluarkan dari Jurang kematian, hukum Maut, manusia kekal mau berdiri di sana dengan berteriak ; "Kami sudah di selamatkan, kami sudah ditebus, kami sudah dimerdekakan...!! Haleluyaa..!! Kami di selamatkan oleh karena kasih Karunia, bukan karena perbuatan baik. Lalu tidak perlu berbuat apa-apa.!
Tunggu dulu.!!!
Manusia baru sekadar di tebus, di keluarkan, di selamatkan supaya di merdekakan dari terus menjadi Hamba dan tawanan Dosa... di tempat dimana manusia sebelumnya manusia tidak berhak membuat pilihan bebas karena telah menjadi Hamba dan tawanan dosa maut yang kekal.!!
Seharusnya... selepas di merdekakan, manusia harus membuat pilihan. Manusia mau melangkah masuk ke dalam wilayah PEMERINTAHAN TUHAN atau mau kekal di berdiri di sana dan berfantasi karena sudah di tebus.??
Jikalau manusia sudah di tebus dan di merdekakan, ini hanya baru lah sebuah permulaan untuk manusia membuat pilihan secara bebas. Karena sebelum di tebus dan di merdekakan, manusia tidak berhak memilih, tetapi harus tetap tunduk dan akur pada hukum maut sampai selama-lamanya.
Adalah bodoh jikalau orang percaya setelah di tebus lalu merasa puas berdiri di sana saja, dengan iman yang berfantasi lalu berkata; "Kita sudah di tebus dan di selamatkan, bukan karena perbuatan baik, tetapi oleh karena kasih Karuia"!..lalu tidak perlu berbuat apa-apa.!!!
Mereka tidak mengerti bahwa sesudah di tebus, manusia di beri peluang, kesempatan untuk membuat pilihan secara bebas sebagai manusia yang telah di merdekakan... yang sebelumnya tidak dimiliki oleh manusia selama menjadi tawanan dan hamba dosa.
Makanya di dalam surat Paulus ada mengatakan bahwa manusia wajib bertanding di dalam pertandingan iman yang benar. Ini berarti manusia harus membuat pilihan, dan apakah ada kemauan melangkah masuk kedalam wilayah pemerintahan Tuhan untuk di garap dan dibentuk olehNya ??
Atau kekal berdiri di luar dan berfantasi karena merasa diri sudah di tebus ??
Makanya celaka sekali, karena bayak Pembicara tampil di mimbar mengajarkan Pemahaman Doktine yang salah dan yang menyesatkan jemaat tentang maksud dari arti Keselamatan lewat Kasih Karunia. Atau memang karena mereka tidak memahaminya, tetapi berlagak dan pura-pura tau.!!
Akibat Pengertian Doktrine yang salah di sampaikan dari mimbar gereja, maka banyak jemaat telah di sesatkan dengan pengertian dan pemahaman doktrine yang salah, sehingga mereka tidak pernah masuk ke dalam wilayah Pemerintahan Tuhan untuk di bentuk sesuai rencana dan kehendak Tuhan selama hidupnya di bumi. Akhirnya mereka hanya berfantasi di dalam iman Karena sudah merasa puas dengan Kalimat; (kita sudah di tebus dan di selamatkan. Bukan karena perbuatan baik, tetapi Karena Kasih Karunia)
Dengan pemahaman doktrine yang salah dan yang telah di suntik kedalam pikiran jemaat, akibatnya mereka kekal menjadi orang-orang yg berdiri di luar wilayah pemerintahan Tuhan dan mereka tidak pernah memasuki proses pertandingan iman yg benar untuk di proses dan di bentuk oleh Tuhan sesuai rencana-Nya. (1 Timotius 6:12)
Pelajari maksud injil dengan benar dan waspadalah terhadap setiap pengajar.
Salam Maranatha,
Tuhan Yeshua memberkati.
Mith & Grace