Rabu, 29 Agustus 2018

JANGAN MENGUSIK HAMBA YANG KUURAPI

1 Tawarikh 16 : 22 (TB) "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabiKu".

Benarkah kata "MENGUSIK" disana hanya ditujukan untuk pendeta / pelayan Tuhan / gembala / orang-orang yang latah mengaku dan merasa sebagai nabi / hamba yang diurapi , dan apakah itu bentuk perintah ???

Untuk mengetahui makna sebenarnya dalam ayat per ayat di Alkitab tentu membutuhkan membaca dalam versi terjemahan lain sebab dalam bahasa Ibrani sangat dalam maknanya yang tidak cukup hanya satu kata sebagai terjemahan .

Kita lihat versi KJV & versi mudah di baca & versi bahasa indonesia sehari-hari

1 Chronicles 16 : 22 (KJV) "Saying, Touch not mine anointed, and do my prophets no harm."

1 Tawarikh 16 : 22 (VMD)  Kata-Nya, "Jangan melukai orang pilihan-Ku. Jangan melukai nabi -Ku."

1 Tawarikh 16:22 (BIS) "Jangan mengganggu orang-orang pilihan-Ku, jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku."

Mengusik / Touch : yang maknanya menggeser posisi , keluar dari posisi . Melukai / mengganggu (sudah terlihat jelas artinya berbeda dengan yang selama ini dimanipulasi) .

MENEGUR dan MENASEHATI - Ini jelas berbeda - mengusik berbeda menegur dan menasehati untuk menjadi baik - apalagi mengusik di bilang menghakimi .

Bila jangan "mengusik" dikonotasikan menegor , menasehati dan memberitahu dan hanya "Tuhan" yang berhak menegur mereka yang diurapi - akan terjadi pembiaran dan penyesatan .

Kita semua adalah imamat yang rajani (1 Pet 2:9)

ARTINYA: TIDAK ADA KASTA DIANTARA ORANG PERCAYA, TERMASUK PENDETA DAN JEMAAT.

Kekristenan terjadi kastanisasi / level tinggi dan rendah orang yang tidak "diurapi" tidak boleh menasehati apalagi menegor menjadi baik .

Siapa yang diurapi????

Orang yang memiliki Roh Tuhan adalah orang yang diurapi Lukas 4 : 18 dan kita yang menerima Kristus , Roh-Nya ada pada kita Roma 8 : 9  dan pengurapan yang kudus membuat kita hidup  sepikir dan seperasaan dengan Kristus Filipi 2 : 5

Ini arti orang yang diurapi Tuhan TIDAK terbatas pada pendeta / pelayan Tuhan , tetapi SETIAP orang yang memiliki Roh Kudus di hidupnya, bukan yang merasa memiliki Roh Kudus sebab yang asli memiliki Roh Kudus menunjukkan buah Roh - yaitu ketaatan dan mengerti tujuan Roh Kudus itu ada dalam dirinya yang membawa kepada pengertian lebih kepada kebenaran mengerti kehendak Bapa di Sorga.

Salam Maranatha,
Tuhan Yeshua memberkati.
Mith Fj & Grace Mz