Belum pernah Tuhan Yeshua berkata ; Kamu harus menjadi KAYA supaya kamu bisa melayani Aku dengan MAKSIMAL dan dengan kekayanmu engkau bisa memberkati banyak jiwa. Pengajaran ini hanyalah MOTIVASI SEKULAR yang berasal dari SEMANGAT DUNIA oleh para Pendeta ke dalam ajaran Kristen.
Soal kaya atau miskin bukan lah ukuran untuk bisa melayani dan memberkati dengan MAKSIMAL ATAU KURANG MAKSIMAL. Yang Tuhan Yeshua kehendaki bagi umat di Perjanjian Baru ialah memberkati semampu yang bisa. Melayani dan memberkati dari hati yang tulus. Jikalau kamu kaya.. gunakan kekayaanmu untuk berbakti pada Tuhan dengan semaksimal yang mungkin. Dan jikalau pun kamu miskin... layanilah Tuhan sesuai dengan kemampuan mu.
Banyak jemaat yang kurang cerdas di dalam Ketajaman berpikir secara roh akan tersandung oleh ajaran-ajaran serupa ini. Karena lewat motivasi seperti ini yang disampaikan dari mimbar akan membuat jemaat kepada yang belum benar2-benar dewasa rohani menjadi sangat bergumul. Fokus mereka terarah kepada motivasi berlomba-lomba berjuang untuk menjadi semakin KAYA.. Karena ia berpikir.. ia tidak akan bisa melayani Tuhan dengan maksimal karena dirinya lagi miskin.
Saudaraku...
Jangan sampai ada yang tersandung oleh ajaran seperti ini. Kaya atau miskin bukan faktor utama di dalam KEKRISTENAN. Bekerjalah seperti biasa dan Menaburlah dengan penuh ketulusan dari apa yang ada padamu bagi membantu pekerjaan Tuhan. Karena sekalipun engkau miskin... hidup pas-pasan.. tetapi di dalam kekuranganmu engkau masih bisa memberkati orang lain.. itu lah membuat engkau menjadi MULIA seperti EMAS MURNI di mata Tuhan.. di banding dengan orang kaya yang bisa memberi banyak tetapi hanya sebagian kecil dari seluruh harta kekayaan yang ada padanya.
Renungan bersama
Salam Maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith & Grace