Seorang pendeta yang dalam pengajarannya menggambarkan TUHAN sebagai sarana memperoleh kekayaan duniawi, dialah penginjil kemakmuran dan pengajar sesat.
Pengajar injil kemakmuran menggunakan istilah seperti iman, pengakuan positif, dan visualisasi dalam "melepaskan" kemakmuran yang telah Elohim persiapkan.
Seringkali pendeta semacam itu meminta pendengarnya untuk "menaburkan benih ke dalam pelayanan ini," dan menjanjikan tuaian keuntungan sebagai hasil investasi mereka.
Injil sejati ditukarkan dengan skema cepat-kaya, dan para pendeta menjadi lebih kaya dari pendengarnya.
Celaka bagi orang yang serakah tak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga.
Efesus 5:5 (TB) "Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Elohim."
Peringatan bersama,
Tuhan Yeshua memberkati.
Mith & Grace