Sabtu, 13 Oktober 2018

KESAKSIAN TENTANG KEDATANGAN TUHAN YESUS

"AKU SEGERA DATANG"

Kesaksian : Mutiara NG

Tepatnya Kamis dini hari kemarin saya mendapat sebuah mimpi yang sangat "warning". Seperti biasa saya suka berdoa sebelum istirahat. Dan, dini harinya saya terbangun setelah melihat kondisi didalam mimpi yang Tuhan tunjukkan. Teman-teman boleh membaca sambil membayangkan situasi yang saya sampaikan.

Di dalam mimpi tsb, saya melihat air memenuhi seluruh daratan. Seperti lautan ada dimana-mana. Sampai seperti tsunami yang sangat hebat. Gulungan air yang sangat kencang dan begitu mengamuk dengan cepat menenggelamkan seluruh yang ada di daratan termasuk gedung-gedung tinggi.

Di dalam mimpi tsb, saya berada diposisi agak tinggi persisnya sebuah bangunan yang sangat tinggi dan disekelilingnya dilapisi kaca saja. Sembari saya berteriak agar orang-orang disekitar saya berdiri segera selamatkan diri, gulungan air itu dalam kedipan mata sudah menutupi separuh dari ketinggian bangunan ini.

Saya melihat diantara air yang terus naik, ada banyak ikan-ikan buas berpencar kemana-mana. Ikan paus dengan ukuran sangat besar terdapat dimana-mana! Tidak ada terlihat kapal & perahu. Warna genangan air sangat menakutkan, kelam dan sangat kotor! Diatas langit awan begitu pekat seakan alam ini dalam keadaan mengamuk. Ya! Dalam hitungan detik saja daratan tidak tampak lagi. Disana saya tetap ada didalam bangunan kaca tsb. Karena Tuhan bermaksud agar saya melihat dengan jelas.

Tiba-tiba saya ditempatkan disebuah daerah yang berbeda. Ramai, banyak pula gedung mewah dan toko-toko. Ada gereja, bangunan-bangunan pemerintah. Jalan raya penuh keramaian kendaraan & banyak kendaraan bermotor parkir ditempat-tempat yang biasanya kita temui sehari-hari.

Saat saya masuk kesebuah gedung, sekilas terlihat sangat mirip dengan tempat ibadah sebab ada lonceng raksasa tergantung dilangit-langitnya. Tapi mendadak tempat saya berpijak terasa bergetar & itu gempa bumi! Sontak lautan manusia berlarian keluar jalan raya dari bangunan-bangunan sekitar. Semua berteriak dan berlari berhamburan ke segala arah. Anak-anak berpakaian seragam sekolah juga tampak berlarian dan menjerit histeris. Saat itu, kendaraan dijalan raya semua berjalan kacau dan saling menabrak. Semua orang mengalami kepanikan. Para security-nya sibuk mengatur orang-orang untuk segera keluar dari bangunan-bangunan.

Saya berdiri dibawah lonceng raksasa itu. Dan ada banyak orang yang sangat lamban berlari. Bahkan lonceng raksasa tsb sangat goyang, seakan-akan siap jatuh kelantai dan siap menimpa siapapun! Mata saya tertuju kepada seorang hamba Tuhan yang saya kenal. Dia tergeletak dilantai. Entah ia pingsan atau apa saya tidak tahu. Suara Tuhan berkata: bangunkan dia! Lalu saya berusaha sekuat tenaga membangunkannya, saya mencubitnya, saya menggelitiknya dan saya menepuk-nepuk wajahnya agar ia bangun segera.

Sembari saya berusaha membangunkannya, saya terus menerus melihat kearah atas dimana lonceng raksasa itu bergoyang semakin kencang & saat itu saya sangat berdebar karena membayangkan bila lonceng itu putus dari pengaitnya dan pasti jatuh menimpa kami. Saya sangat gemetar, mata saya semakin ngeri melihat lonceng tsb. Gempa sangat kuat, diseberang saya banyak toko dan rumah-rumah sudah roboh rata dengan tanah... Bunyi sirine ambulans ada dimana-mana. Saya menangis..menangis..Mengapa masih ada yang belum bangun, masih tiduran dilantai dan mengapa mereka tidak terbangun padahal bumi bergetar begitu hebat. Mengapa mereka tidak mendengar??? Saya menangis dan menangis sambil menepuk-nepuk wajah mereka berharap mereka bangun segera & berlari.

Akhirnya saya berlari keluar & melihat semua yang ada telah hancur... Tidak lagi sebuah kota tapi puing-puing dimana-mana. Nah pada saat saya hendak kembali masuk kedalam bangunan untuk membangunkan mereka yang masih tertidur, didepan pintu masuk tsb berdiri berbaris hamba-hamba Tuhan yang terkenal didunia yang sudah lebih dahulu berpulang  kerumah Bapa, menghadang saya untuk tidak masuk kembali kedalam. Tangan-tangan mereka menghalangi saya, dan berkata : jangan masuk kedalam lagi! Cepat pergi dari sini! Jangan masuk lagi! Pakaian mereka berwarna putih dan sangat putih...

Akhirnya langsung berlari keluar dan suara Tuhan berkata, Lihatlah...Kehancuran sudah didepan mata. Semua akan usai...
Saya berdiri termangu... Saya merasa hati ini pecah, melihat orang-orang begitu banyak yang mati karena terinjak. Tubuh saya semakin naik keatas, dan sangat jelas saya diperlihatkan keadaan saat itu. Asap mengepul dimana-mana... Semua sudah menjadi reruntuhan... 😭😭😭

Saya ada diketinggian sama seperti ketinggian orang yang melihat kebawah dari atas helikopter. Hati saya sangat sedih..Saya menangis menangis dan menangis...Saya ingat dengan orang-orang yang begitu pulas tidurnya... 

Dengan begitu jelas Tuhan katakan, "Sampaikan kepada mereka...Aku segera datang, Aku segera datang..." 

Tersadar dari mimpi, saya masih menangis dan mata saya basah oleh air mata. Bagaimana tidak berdebar hati saya, saat saya teringat dengan lonceng raksasa yang hampir menimpa kami... Dan daratan seperti lautan... 😭😭😭

PESAN MIMPI
~ Masih banyak orang-orang yang memang mendengar firman Tuhan tetapi rohnya masih tertidur. 
~ Bahkan para hamba Tuhan juga masih banyak yang tidur rohani.
~ Waktu-Nya sudah dekat.
~ Ini adalah kesempatan akhir untuk mengambil langkah, tidak berdiam ditempat.
~ Terus berjaga-jaga sampai Tuhan Yesus datang.

MRK 13:33-37
WHY 11:13

Peringatan bersama

Salam maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith Grace