Pertumbuhan rohani adalah proses seseorang menjadi semakin serupa dengan Yesus Kristus / Yeshua Hamasiach yang dilakukan seumur hidup kita. Sebab inilah sasaran sebenarnya Kekristenan itu.
Karena itu jangan terlena oleh status Kristen yang anda miliki walaupun sudah puluhan tahun jadi Kristen. Pastikan anda sudah menjadi murid sejati-Nya melalui bergaul intim dengan-Nya.
Saat kita mengalami pertumbuhan rohani, maka akan makin sedikit "perbuatan daging dan nafsu duniawi" yang terjadi dalam hidup kita.
Karena itu indera rohani seorang Kristen harus dilatih menjadi kuat melalui penggunaan Firman supaya memiliki kemampuan membedakan yang benar dengan yang salah, kemampuan membedakan doktrin Injil Kristus yang asli dibanding doktrin manusia.
Roma 8:5-9 (TB) "Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Elohim, karena ia tidak takluk kepada hukum Elohim; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Elohim.
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Elohim diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."
Ibrani 5:11-14 (TB) "Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Elohim, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat."
Peringatan bersama,
Tuhan Yeshua memberkati.
Mith & Grace