Dan iblis membawaNya pula (membawa Yeshua/Yesus) ke atas gunung yg sangat tinggi dan memperlihatkan kepadanNya semua KERAJAAN DUNIA DENGAN KEMEGAHANNYA.. dan berkata kepadaNya ; "Semua itu akan kuberikan kepadaMu jika Engkau sujud menyembah Aku."
(Matius 4:8)
#Ingat..!!!
Perkataan di atas adalah perkataan dari iblis sewktu mencobaai Tuhan Yeshua di padang gurun.
Banyak orang Kristen yang berpikir bahwa Iblis hanya membuat manusia susah, menderita dan mengalami berbagai bencana.
Mereka tidak tahu bahwa sesungguhnya Iblis juga mengupayakan kesejahteraan manusia di bumi ini agar manusia dapat melupakan Tuhan dan tidak membutuhkan dunia lain. (Lagit Baru dan Bumi Baru) (2 Petrus 3:13)
Kuasa dunia ini juga akan membuat hidup manusia menjadi nyaman, senyaman-nyamannya sampai mereka melupakan Tuhan dan rencana-Nya. Hal ini terbukti dengan apa yang terjadi dalam pencobaan yang dialami oleh Tuhan Yeshua. Iblis menawarkan keindahan dunia ini. Iblis berkata kepada Tuhan Yeshua bahwa segala kuasa dunia dan segala kemuliaannya akan diberikan kepada Tuhan Yeshua, kalau Tuhan Yeshua mau menyembah Iblis (Matius 4:8).
Menyembah artinya menundukkan diri dengan menghargai keindahan dunia tersebut. Pencobaan itu pada dasarnya merupakan bujukan Iblis dengan menjanjikan keadaan nyaman hidup di dunia hari ini, yaitu usaha untuk menikmati dunia hari ini.
Tetapi di zaman morden yang sekarang ini.. penyesatan ini di sampaikan di dalam gereja berbungkus dengan kata-kata; "Berkat berkelimpahan dari Tuhan"
Sebab itu tidak heran jikalau ada ajaran di dalam gereja yg sudah terlau lama menyimpang dari kebenaran injil, tersesat dengan mengajarkan kalimat deklarasi untuk "MENGUASAI BUMI INI" lalau dikatakan "GLORIES TIME".
Ajaran seperti ini tidak pernah di ajaran oleh Tuhan Yeshua. Ajaran seperti ini asli berasal dari SPIRIT IBLIS dan ROH JAHAT. (Silah baca Matius 4:8)
Harus selalu diingat bahwa kenyamanan hidup juga membuat seseorang tidak memerlukan siapa-siapa, bahkan Tuhan sendiri. Kenyamanan hidup dapat menciptakan suasana jiwa di mana seseorang tidak merasa membutuhkan Tuhan. Sikap hati seperti itu akan membangun bangunan percintaan dunia di dalam diri kita. Ini adalah keadaan yang benar-benar membahayakan dan sungguh-sungguh gawat yang harus disadari.
Tuhan memperingatkan agar kita menjaga diri dari hal tersebut. Dalam peringatan-Nya, Tuhan Yeshua menasihati agar kita menjaga diri agar hati kita tidak dipenuhi oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi. Hal itu dimaksudkan agar hari Tuhan tidak dengan tiba-tiba jatuh ke atas diri kita seperti suatu jeratb (Lukas. 21:34). Jerat di sini mirip dengan ikatan candu yang bila seseorang sudah terbiasa mengkonsumsi, sukarlah untuk melepaskannya.
Percintaan dunia inilah yang sama artinya dengan tipu daya kekayaan, yang merupakan candu yang membinasakan.
Oleh sebab itu sangatlah benar kalau dikatakan bahwa orang yang terikat dengan dunia ini sama dengan menyembah Iblis.
Kita harus selalu mengingat bahwa kenyamanan dalam hidup di dunia yang didasarkan pada kekayaan dan hiburan dunia membuat seseorang tidak melayani Tuhan, tetapi melayani diri sendiri. Inilah ciri dari orang yang sedang terjerat oleh tipu daya kekayaan.
Mereka yang terjerat ini pasti tidak dapat mencintai sesamanya secara proporsional atau sebagaimana mestinya. Tentu saja mereka tidak mengupayakan keselamatan jiwa orang lain dengan segenap hati.
Orang-orang ini seperti pemuda kaya yang dikemukakan dalam Injil, di mana ia tidak mau melepaskan miliknya bagi sesamanya yang miskin.
Dengan memahami hal ini bukan berarti kita harus memberikan semua uang kita untuk orang miskin atau sibuk kegiatan gereja semata-mata, tetapi yang penting di sini adalah apakah kita bersedia memecahkan diri seperti anggur yang tercurah atau roti yang terpecah bagi keselamatan orang lain?
Kalau hanya membagi uang atau harta kita untuk orang lain, banyak manusia juga dapat melakukannya. Tetapi membagi segenap hidup untuk Kerajaan Allah Elohim Yahweh adalah hal yang berbeda. Ini hal yang sangat sulit.
Alkitab menunjukkan bahwa sekalipun seseorang memberikan seluruh harta, tetapi tanpa kasih adalah sia-sia.. apa lagi kalau sebatas memberi persepuluhan yg hanya 10 persen saja.
(1 Korintus13:13).
Kasih artinya tindakan yang sesuai dengan pikiran dan perasaan seperti yang ada pada Tuhan Yeshua, yaitu yang rela mengosongkan Diri, hidup hanya untuk kepentingan Kerajaan Bapa Elohim.
Prinsip-Nya adalah serigala memiliki liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepala-Nya (Mat.8:20). Intinya adalah hidup di bumi ini tidak dijadikan Firdaus.
Inilah perbedaan antara keselamatan dari Tuhan dan keselamatan dari Iblis.
#1
Keselamatan dari Iblis bersifat hari ini dan sementara.
2#
Tetapi keselamatan dari Tuhan tidak terfokus hari ini, tetapi kehidupan yang akan datang.
3#
Keselamatan dari Iblis bersifat kesenangan lahiriah kedagingan
4#
Tetapi keselamatan dari Tuhan tidak terfokus kepada makan dan minum, melainkan kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus.
Bertalian dengan hal ini Tuhan Yeshua mengatakan bahwa damai sejahtera ditinggalkan oleh Tuhan bagi kita. Menjadi murid Tuhan harus belajar menikmati damai sejahtera ini, sampai jiwa kita terbiasa dengan damai sejahtera tersebut.
Dalam hal ini kita dapat membuktikan bahwa berlimpahnya materi bukanlah jaminan bahwa seseorang diberkati Tuhan, sebab Iblis pun bisa melimpahi manusia dengan berkat jasmani. Buktinya di dalam (Matius 4:8)
Dengan hal ini, kita jangan terkecoh oleh ajaran palsu manusia di dalam gereja yang tidak mengenal kebenaran.
Peringatan bersama
Salam maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith Grace