Rabu, 21 November 2018

PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN ADALAH NAFAS HIDUP KU.


Jikalau sampai kesaat ini iman kita hanya sebatas bertumbuh pada saat menghadiri persekutuan doa di gereja dan mengikuti berbagai aktivitas-aktivitas rohani berkumpul bersama-sama dengan teman seiman.. dan oleh karena semuanya itu roh kita terasa menyala-nyala... ini berarti kita harus bekerja lebih keras dan lebih gigih lagi. 

Karena persekutuan dengan Tuhan lebih dari sekadar menghadiri aktivitas rohani, ibadah, acara KKR dan sebagainya.. tetapi harus bergaul dengan Dia setiap hari...
Apakah waktu bekerja, duduk di rumah, mengendara mobel, memasak, mengemas dll.. dan Sudah seharusnya setiap orang wajib mengalami Persekutuan dengan Tuhan di dalam setiap hembusan nafas.!! Bukan di akal pikiran dan di pertemuan ibadah semata-mata. 

Banyak org kristen belum mencapainya.. karena para pendeta tidak mengajarkan injil yg benar kpd jemaat.

KEKELIRUAN DI DALAM IMAN KRISTEN.

Jikalau dulu... setiap org yg ingin menyembah Tuhan harus menyembahNya di Jerusalem. Tidak boleh menyembah Elohim Yahweh di tempat lain.
Harus ada iman besar yg menjadi pengantara.. yg mengelolakan ritual ibadah, harus ada ini dan itu, wanita harus menudung kepala dll.. 

Demikian lah pula halnya di zaman ini, masih banyak jemaat terpedaya oleh para pendeta yg mengatakan bahwa menyembah Tuhan itu harus di gereja pada hari minggu.. atau di hari sabtu.. lalu pendeta dianggap wakil yg menjadi pengantara di antara jemaat dengan Tuhan. Ini sangat menyesatkan!!

Pada hal Tuhan Yeshua mengatakan jauh lebih dari sekadar sebuah gedung gereja atau hari sabtu atau hari minggu. 

Tuhan Yeshua mengatakan.. bahwa Bait Allah/Elohim di Jerusalem saja pun.. org tidak akan lagi menyembah Bapa di sana.. tetapi akan menyembah Bapa di dalam Roh dan Kebenaran. (Yohanes 4:21)

Lalu.. konyol sekali jikalau pendeta mengatakan bahwa menyembah Tuhan itu harus di gedung gereja pada hari minggu atau hari sabbat.

Apa lah saja tentang hari sabbat yg sering di perdebad kan.?? Sedangkan Bait Allah Elohim di Jerusalem saja pun org sudah tidak lagi menyembah di sana. Tetapi sekarang menyembah di dalam roh dan kebenaran.

Saudaraku,
Jikalau kalian ada membaca artikel yg kami tuliskan yg sebelum ini.. di sana kami ada membedah dengan jelas bahwa pertemuan bersama di dalam gedung gereja pada hari minggu dan hari-hari yg lainnya.. itu hanyalah sebuah pertemuan bersama untuk kita mempelajari firman Tuhan yg di kotbahkan dari mimbar lalu kesempatan untuk berkumpul bersama2 menyanyi dan memuji Tuhan. Itu belumlah SEBUAH PENYEMBAHAN BENAR SEPERTI YANG BAPA KEHENDAKI.

KARENA MENYEMBAH DI DALAM ROH DAN KEBENARAN ITU bukan sewaktu di gereja, bukan sewaktu ibadah minggu atau hari sabtu, bukan pada saat lagu puji-pujian dinyanyikan dari mimbar...bukan di dalam liturgy atau ritual atau seremonial dll..

Tetapi Menyembah di dalam Roh dan Kebenaran ialah sebuah #perhubungan/ koneksi di antara hati ke hati, pikiran ke pikiran dengan Tuhan secara real.. yg berterusan tanpa satu saat pun terbuang.. dan ini harus berterusan sampai nafas berhenti.

#Sebagai_perumpamaan...
pada saat kita sibuk dan leka dengan berbagai hal-hal duniawi sehingga pehubungan dengan Tuhan terhenti selama satu hari.. rasanya jiwa dan roh kita kering, lesu, resah, khuatir.. itu sama rasanya seolah2 kita #berhenti_bernafas.

Seharusnya jemaat sudah mencapai rasa tingkat kerohanian yg seperti ini. Dan setiap org yg mencapai tingkat kerohanian yg seperti ini.. mereka tidak bisa lagi wajar seperti anak2 dunia. Bukan alasan karena takut berdosa seperti mana org2 kristen pada umumnya.. tetapi kerena memang mereka tidak bisa berhenti bernafas... karena apabila ia kembali terjebak dengan hal-hal duniawi.. itu sama rasanya ia sedang berhenti bernafas. Karena nafas hidupnya ialah berhungan terus-menerus dengan Tuhan tanpa henti.

Sudah kah kamu merasakan dan mengalami pembentukan pertumbuhan Rohani sampai ke tingkat ini??

Bagi orang yg jiwanya sudah benar2 menyatu dengan roh Tuhan.. jangan kan satu hari... 10 detik saja menjauh dari Tuhan karena leka dengan kesibukan dunia... jiwanya suah merasa sangat kacau, tidak damai, resah, rasa seperti gila mau mati dan gudah gulana.

Saudaraku...
Apa yg kami tuliskan ini bukan bicara soal duduk berdoa dan memiliki saat teduh jam 2 atau 3 pagi dll. Apa yg cuba kami sampaikan ini #juah_melebihi_dari_semuanya itu.. jauh melebihi dari jam-jam doa dan saat teduh dll. Tetapi ini adalah soal PERHUBUNGAN DENGAN TUHAN DI DALAM ROH DAN KEBENARAN SETIAP SAAT YANG MENJADI NAFAS HIDUP, YANG TIDAK BOLEH BERHENTI WALAU HANYA SESAAT.

Fakta..
Artikel ini sukar di mengerti oleh org2 yg sekadar berstatus kristen dan yg menganggap kristen itu sebatas agama.

Tetapi orang yg benar-benar telah mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi di dalam hidupnya.. ia mengerti.

Segala sesuatu yg kami tulis adalah pengalaman nyata.. dan kami rindu agar setiap org juga bisa mengalaminya secara nyata dengan Tuhan.

Usahakan supaya kita sama2 mencapai tingkat kerohanian yg real dengan Tuhan Yeshua.. sehingga kita mengalami perhubungan dengan Tuhan bukan lagi sekadar iman.. tetapi perhubungan dengan Tuhan Yeshua menjadi #nafas_hidup di dalam diri kita... dan nafas ini tidak boleh berhenti kerana ianya di perlukan setiap saat.

Renungan bersama

Salam Maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith Grace