Selasa, 06 November 2018

MENINGGALKAN KESENANGAN DUNIAWI



Setiap manusia yang mengaku percaya kepada Kristus maka ia wajib hidup sama seperti mana gaya hidup Kristus agar bisa menyenangkan hati Bapa , sebaliknya orang yang mengakui dirinya kristen tapi masih mengenakan gaya hidup anak-anak dunia maka kasih akan Bapa tidak ada dalam dirinya . 

1 Yohanes 2:6 (TB)  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

1 Yohanes 2:15-17 (TB)  "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Elohim tetap hidup selama-lamanya."

Seharusnya perjalanan kekristenan kita semakin hari semakin berjalan menantang arus duniawi bukan turut hanyut dalam kesenangan duniawi . Hal ini tentu membuat daging kita merasa tidak nyaman , tercabik , dan lelah tetapi inilah memikul salib yang sesungguhnya. Bahaya jika mengaku kristen tapi jiwanya hanya bisa di puaskan oleh kesenangan dunia maka ia akan kehilangan nyawanya dan tidak ada keselamatan dalam dirinya.

Matius 10:38-39 (TB)  "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya."

Makanya sungguh mengherankan bila kekristenan saat ini semakin serupa dengan dunia bukannya semakin serupa dengan Kristus , mengapa ? Karena pemberitaan Injil yang dilakukan hanya sebatas membuat orang menjadi percaya kepada Kristus , tetapi tidak mendewasakan pengertian iman yang benar dalam Kristus. Kristen seperti ini tidak cemerlang tidak sempurna dan tidak layak menjadi mempelai bahkan jika saat ini Rapture / Pengangkatan terjadi bisa dibayangkan berapa banyak orang kristen yang tertinggal ?

Mari tinggalkan kesenangan duniawi , tidak cukup hanya sebatas sudah tidak mencuri , sudah tidak berdusta , sudah tidak berzinah , sudah tidak merokok , sudah tidak mabok , sudah tidak memukul menganiaya , sudah tidak malas , sudah rajin ke gereja , sudah rajin pelayanan , sudah rajin ikut komsel persekutuan doa , sudah rajin kkr , sudah rajin menjadi worship leader , sudah rajin menjadi pengiring musik ibadah . Semua ini baik , tetapi belum sempurna .

Selama kesenangan duniawi masih mengisi hatimu , maka kamu belum mencapai standart sempurna di hadapan Bapa Elohim .

Selama nilai kehidupan yang di anut adalah sama seperti standart gaya hidup manusia dunia pada umumnya , maka kamu bukanlah mempelai Kristus .

Jika keinginan daging , keinginan mata , keangkuhan hidup masih terus engkau kobarkan dalam kehidupanmu maka kamu akan kehilangan nyawamu .

Betapa bodohnya manusia jika hanya mengejar hal fana , bangga dengan kepemilikannya atas semua fasilitas yang berhasil dicapainya .

Bahkan mencari Tuhan hanya supaya bisa memperoleh kesenangan dunia (sibuk memburu untuk berlibur , barang branded tas baju sepatu make up , jabatan dan karir  , keuntungan keuangan dalam bisnis pekerjaan , kemewahan) inilah kemunafikan kekristenan yang sering dilakukan dan diajarkan di banyak gereja dengan dibungkus Firman Tuhan padahal sesungguhnya mengarahkan fokus dan hati kepada hal-hal dunia.

Mau sampai kapan mengisi hidup tanpa TUHAN ? Malam ini pun Tuhan bisa mengambil nyawamu , jangan lupa bahwa roh jiwamu akan berdiri di tahta pengadilan-Nya .

Renungan bersama,
Tuhan Yeshua memberkati.
Mith & Grace