Banyak orang mengalami kebaikan Tuhan dan mujizat-Nya, dan di tingkat ini pasti berlaku di kalangan orang-orang yang belum mengenal Tuhan Yeshua. Sehingga mujizat sangat dibutuhkan / diperlukan. Namun hal ini juga tidak sedikit berlaku di kalangan orang-orang yang sudah puluhan tahun menjadi kristen.
Standart kerohanian mereka masih ditopang oleh janji-janji mujizat dan janji kebaikan Tuhan.
Hal ini bisa terjadi kerena mungkin saja mereka :
1# tidak berkesempatan mendengarkan injil yang murni karena tinggal jauh di desa,
2# atau di gerejanya memang tidak diajarkan injil yang murni setelah menjadi percaya,
3# atau diajarkan injil yang murni juga.. tetapi sengaja menolak karena lebih memilih ajaran yang menyenangkan telinga.
Akibat dari ke tiga hal seperti yang di nyatakan di atas.. Iman mereka sama saja seperti pada saat mula-mula menjadi orang percaya, yang di topang oleh tanda-tanda mujizat dan kebaikan Tuhan.. dan sampai sekarang pun tidak sedikit orang-orang yang sudah puluhan tahun lamanya menjadi kristen masih memerlukan tanda-tanda kuasa mujizat agar terus percaya.
Firman Tuhan mengatakan.. iman yang seperti ini tidak akan bertahan pada saat pencobaan datang melanda.. Karena tidak selamanya Tuhan membiarkan orang-orang percaya menjadi bayi rohani. Sebab akan tiba saatnya.. iman itu harus di uji dan di sucikan dan dimurnikan.
(Daniel 12:10)
Nah..
Di sinilah banyak yang akan jatuh.. sekalipun sebelumnya mereka adalah orang-orang yang berstatus kristen dan sangat berapi-api melayani Dia
Karena pada saat peroses penyucian, pemurnian dan pengujian ini di injinkan Tuhan.. mereka sangat tidak siap. Karena telah disuntik ke dalam pikiran mereka bahwa Tuhan itu semata-mata Tuhan yang baik, Tuhan memberkati, mujizat masih ada dll...
Makannya dizaman akhir ini, kita telah banyak mendengar kesaksian orang-orang yang di luar kristen, dan di kalangan orang-orang yang membenci Tuhan Yeshua juga.. mereka telah mengalami mujizat,.. dan lewat perkerjaan mujizat ini mereka menjadi percaya.
Tetapi pada saat goncangan datang melanda, bisnis menjadi bangkrut, sakit tidak tersembuhkan dll... dan mujizat juga tidak terjadi.. mereka mulai kecewa dan menolak Tuhan... dan tidak sedikit yang beralih kepada agama lain,... dan bahkan tidak sedikit kembali kepada agama nenek moyang, menjadi orang atheis/kafir, dengan kata lain (tidak beragama)
#Tetapi_di_dalam_proses_ini.. #kadang2_Tuhan_menarik #kembali_proses_pendewasaan itu.. karena ada yang belum siap pada saat proses pendewasaan iman ini berlaku.. tidak sedikit yang berputus asa.. dan Tuhan tau bahwa mereka belum siap untuk di promosikan masuk ke tingkat iman yang lebih tinggi.
Maka kadang-kadang Tuhan memulihkan kembali bisnisnya, segala permasalahannya.. karena Tuhan Melihat bahwa ia belum siap di bawa masuk ke dalam level iman yang lebih tinggi.
Tuhan tidak pernah memaksa.. tetapi Dia rindu agar kita bisa merespon promosi itu untuk naik ke level iman yang lebih tinggi lagi.. dan bisa menjadi KEKASIHNYA/MEMPELAI..
Dan sekiranya mungkin Tuhan YESHUA juga sangat rindu agar kita siap meresponi promosi untuk naik ke level iman yang lebih tinggi lagi.. yaitu menjadi MURID ATAU SAHABATNYA (SAHABAT MEMPELAI LAKI-LAKI) lebih dari sekedar mempelai.
Sangat sedikit berhasil melewati proses pendewasaan ini dan berhasil naik ke tingkat iman yang lebih tinggi dan akhirnya bisa di muridkan.
Masih terlalu banyak yang tersangkut dan kekal berstatus kristen karena belum siap di promosikan ke tingkat iman yang lebih tinggi supaya bisa di muridkan. Karena jalan ini adalah jalan yang sempit
Banyak orang kristen tidak menangkap hal yang terjadi di balik proses ini. Mereka berpikir bahwa itu adalah mujizat semata-mata karena segalanya kembali pulih seperti bisa.. Tetapi sebenarnya Tuhan menarik balik proses pendewasaan itu karena mereka belum siap di bawa masuk ke dalam tingkat iman yang lebih tinggi lagi.. dan jikalau tidak demikian.. mereka bisa saja murtad.
Suka atau tidak suka...
Pendetalah yang akan dihakimi dengan sangat berat di dalam hal ini. Karena mereka lah yang membuat jemaat terus-menerus menjadi bayi rohani, tidak bertumbuh dengan benar di dalam mengiring Tuhan Yeshua.
Ajarannya kepada jemaat; "Tuhan baik buat saudara, Bagai mana cara mengalami mujizat keuangan, bagai mana cara mematahkan kutuk kemiskinan, mujizat masih ada, klaim janji Tuhan, engkau di berkati berlimpah-limpah,..dll.."
Dan jemaat sangat mengimani ajaran yang semacam ini. Pada hal jikalau kalian membaca injil.. ajaran seperti ini tidak pernah diajarkan oleh Tuhan Yeshua. Lalu pada saat pencobaan datang, Pada saat Tuhan memberi pengujian bagi tujuan Penyucian dan pemurnian iman.. mereka tidak mengerti bahwa hal yg sedang mereka lalui itu ternyata adalah bahgian dari proses PENDEWASAAN IMAN.
(Daniel 12:10)
Karena standart iman yamg mereka tau cuma tentang kebaikan Tuhan dan mujizatnya.
#Pertanyaannya..
Di manakah tingkat iman dan kerohanian kita.?
Saudaraku.. jangan hanya membaca sebagian saja dari artikal yang telah kami lampirkan. karena kamu akan menjadi bingung.. baca seluruhnya dan setiap renungan yang telah kami lampirkan.. karena semua renungan yang telah kami tuliskan itu saling berkaitan. Jikalau anda hanya membaca satu saja dari artikel yang telah kami tuliskan dan tidak membaca yang lainnya.. itulah yang membuat ada orang yang membantah lalu mengatakan bahwa kami sedang menghakimi. Silahkan baca juga yang lainnya.. jikalau anda benar-benar rindu ingin menemukan kebenaran itu.
Renungan bersama
Salam maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith Grace