Saudara-Ku, Aku memperhatikan bagaimana setiap hari Minggu orang-orang Kristen ke gereja untuk berbakti kepada Bapa dan kepada-Ku. Tidak sedikit gereja, yang sebenarnya bukan gereja-Ku, menyelenggarakan pertemuan. Gereja-gereja itu gereja manusia. Jemaat gereja itu merasa bahwa mereka sedang datang kepada-Ku, padahal mereka hanya datang kepada suatu gedung di mana orang-orang berkumpul menyelenggarakan tata cara ibadah. Mereka merasa sudah berurusan dengan-Ku, padahal mereka hanya berurusan dengan manusia dan liturgi gereja. Mereka menyanyi, tetapi tidak memuji. Mereka mengucapkan kata-kata penyembahan, tetapi sebenarnya hati mereka tidak menyembah. Mereka mengucapkan kata-kata doa, tetapi tidak berdoa. Susunan tata cara ibadah mereka membuat mereka hanya berhadapan dengan angin, bukan dengan-Ku. Mereka mengikuti liturgi tanpa perasaan hormat kepada-Ku secara pantas. Mereka menganggap-Ku seperti satu sosok yang hanya dapat disentuh dengan liturgi.
Para pendetanya juga mengesankan kepada para jemaatnya bahwa mereka sudah memenuhi kewajiban sebagai orang Kristen. Dengan cara ini sebenarnya jemaat disesatkan. Mereka mengenal ajaran Injil-Ku hanya sekadar sebagai agama. Injil-Ku yang sangat mulia telah disejajarkan dengan agama-agama yang tidak membawa manusia kepada keselamatan. Mereka pikir agama Kristen dengan tata cara keberagamaannya dapat menyelamatkan mereka, padahal yang dapat menyelamatkan mereka adalah darah-Ku dan Firman yang mereka harus pahami oleh tuntunan Roh Kudus untuk memerdekakan mereka.
Saudara-Ku, sejatinya mereka tidak pernah berurusan dengan Aku. Mereka hanya berurusan dengan agama, gereja dan pendeta. Tetapi mereka merasa sudah berurusan dengan Aku. Hal ini membuat mereka menjadi orang Kristen yang tidak mengalami pemuridan dari-Ku. Dengan keadaan ini mereka tidak pernah mengalami perubahan. Mereka hanya menjadi manusia yang bermoral baik, tetapi tidak mengikuti jejak-Ku sebagai Anak Elohim yang menyenangkan hati Bapa. Di antara mereka juga ada orang-orang Kristen yang jahat, yang tidak akan pernah masuk Kerajaan-Ku.
Jemaat-Ku yang sebenarnya tulus dengan mudah diperdaya dan dimanfaatkan oleh lembaga gereja melalui para pejabatnya untuk kepentingan lembaga itu sendiri, dan akhirnya juga untuk kepentingan individu pejabat gereja dan pengurusnya. Mereka tidak mengarahkan umat-Ku masuk menjadi anggota keluarga Kerajaan, tetapi hanya menjadikan anggota gereja yang rajin dan setia terhadap gerejanya. Sesungguhnya mereka membangun kerajaannya sendiri, bukan Kerajaan-Ku. Tetapi mereka merasa dan menyatakan bahwa kegiatan mereka adalah pelayanan bagi kepentingan Kerajaan-Ku.
Sebenarnya Aku ingin berjalan dengan mereka, menyentuh mereka dan mengajarkan bagaimana menjalani hidup seperti yang pernah Kujalani. Tetapi mereka tidak tertarik, sebab banyak hal yang lebih menarik perhatian mereka. Bagi mereka, dunia lebih menarik dan berharga daripada perkara-perkara rohani yang akan Kuajarkan dan Kuberikan kepada mereka. Kalau keadaan berlarut-larut demikian, maka mereka tidak akan pernah mengenal kebenaran dan tidak akan pernah memahami perkara-perkara rohani.
Tetapi di antara mereka ada umat-Ku yang sejati. Mereka ada di tengah-tengah umat yang lain dalam gereja. Kelihatannya mereka sama dengan yang lain, padahal sebenarnya berbeda. Mereka memiliki hati yang melekat kepada-Ku. Setiap hari mereka menyediakan waktunya untuk bertemu dengan Aku. Dalam setiap peristiwa kehidupan yang terjadi dalam hidup, mereka melihat dan menemukan pembentukan-Ku. Suara-Ku yang selalu Kuperdengarkan, mereka tangkap. Sesungguhnya orang-orang inilah yang menerima Firman yang keluar dari mulut Allah.
Umat-Ku yang setia tersebut sebenarnya merasa bingung dan bertanya-tanya, inikah gereja Tuhan yang sejati? Mereka sebenarnya tidak puas dengan keadaan gereja seperti itu, tetapi mereka tidak berdaya. Dalam ketulusan, mereka mengakui bahwa gereja membawa otoritas-Ku, maka mereka merasa berkewajiban untuk tunduk. Mereka tunduk dalam ketulusan, tetapi dalam gundah gulana dan bertanya-tanya: “Apakah saya sudah ada di tempat yang tepat di mata Tuhan?” Aku mengasihi orang-orang ini. Aku akan membawa mereka menemukan kebenaran yang akan menerbangkan mereka ke negeri-Ku.
Saudara-Ku, kalau kamu membaca surat ini, Aku nasihatkan agar kamu menemui-Ku setiap hari. Sediakan waktu untuk mengadakan perjumpaan dengan-Ku di jam-jam tertentu. Aku akan menunjukkan bagaimana gereja-Ku yang sejati dan yang bukan gereja-Ku. Aku akan mengajarkan kepada kamu kepekaaan dan kecerdasan untuk bisa membedakan hamba-Ku dan yang bukan hamba-Ku. Kamu akan bisa membedakan khotbah yang benar, yang mengajarkan kebenaran dari takhta-Ku atau ajaran manusia yang tidak membawa kepada kesempurnaan. Yang penting, kamu harus berjalan dengan-Ku setiap hari, supaya Aku bisa menyentuhmu dan mengajarkan banyak hal kepadamu.
Aku yang selalu mengasihimu,
Sahabat dan Saudara Sulungmu.
Renungan Rehobot Ministry.
TUHAN YESHUA memberkati.
Mith Fj & Grace Mz