Saudaraku,...
sebagai orang percaya kita harus menyadari sungguh bahwa Allah/ Elohim Yahweh itu tidak dapat menyangkal hakekatnya sebagai Tuhan yang adil. Tuhan yang akan menghakimi setiap manusia tanpa memandang muka.
Sangat penting untuk menyadari akan hal ini, supaya selagi kita masih hidup di dunia ini, kita bisa mengontrol diri, dalam sikap, perkataan, serta perbuatan, bahkan mengontrol seluruh gerak pikiran kita, supaya tetap selaras dengan apa yang Elohim Yahweh kehendaki.
Artinya selama kita hidup di dunia ini, kita harus benar-benar takut dan gentar terhadap hal yang satu ini, yaitu apakah kita sudah berkenan kepada Elohim Yahweh atau belum.?
Firman Tuhan di dalam
1 Petrus 1:17 mengatakan ;
Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
Dari kebenaran ini dapat terlihat jelas bahwa, Tuhan itu tidak dapat menyangkal hakekat-Nya sebagai Tuhan yang adil.
Artinya sekalipun sebagai orang percaya kita memanggil-Nya dengan panggilan “Bapa” (artinya kita adalah anak),... tetapi nanti.. saat ada di pengadilan-Nya di dalam kekekalan, Tuhan akan tetap menghakimi setiap perbuatan kita dengan tidak memandang muka.!!!
Allah /Elohim Yahweh tidak akan melihat, apakah kita sering memanggilnya dengan ucapan “Bapa” atau tidak. Elohim Yahweh juga tidak akan melihat kalau orang yang menghadap takhta pengadilan-Nya itu seorang pendeta, majelis gereja, worship leader, singer, atau seorang pengerja gereja, atau bukan. Sebab yang akan dilihat oleh Tuhan adalah apa yang kita perbuat selama kita hidup di dunia itu sesuai dengan kehendak-Nya atau tidak.?
Jadi bila di hadapan takhta pengadilan-Nya nanti, kita ditemukan oleh Elohim Yahweh tidak berkenan di hadapan-Nya, artinya tidak hidup menuruti perintah-Nya, tidak hidup melakukan kehendak-Nya, maka jelas kita tidak akan diterima di dalam Kerajaan-Nya. Dan itu artinya kita akan terbuang ke dalam kegelapan abadi.
Itulah kenapa firman Tuhan telah mengingatkan kita “maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.”
Itu artinya kita harus benar-benar memperhatikan cara hidup kita dengan benar, bahkan di dalam takut dan gentar,... karena Elohim Yahweh itu sungguh-sungguh sangat adil, dimana Dia tidak akan membiarkan orang yang bersalah bebas dari hukumannya.
Kita harus menyadari bahwa, sebagai orang percaya yang memanggil-Nya dengan sebutan “Bapa”,.. tetapi kalau kita tidak hidup menuruti perintah-Nya, tidak hidup melakukan kehendak-Nya, itu artinya kita tidak menghormati dan tidak menghargai Elohim Yahweh sebagai Bapa, dan sebaliknya kita telah menyangkal Dia sebagai Tuhan.
Sebab kalau orang percaya tidak memiliki cara hidup sama seperti yang Bapa kehendaki... berarti, itu menunjukan bahwa kita bukan anak-Nya yg #SAH, sebab anak akan hidup menuruti perintah Bapa.
Jadi sesungguhnya hidup kekristenan itu tidak lah mudah.!!
Hidup kekristenan itu penuh dengan perjuangan.!!
Berjuang untuk mendapatkan satu pengakuan dari Elohim Yahweh dimana pada akhirnya, kelak nanti di hadapan takhta pengadilan-Nya, kita boleh di akui-Nya sebagai anak-Nya, dan Ia akan menjadi Bapa kita, dan kita boleh tinggal di dalam Kerajaan-Nya.
Itulah yang menjadi tanda atau bukti, bahwa kita menjadi pemenang dari kehidupan yang kita jalani di dunia ini.
Itulah yang dimaksudkan firman Tuhan di dalam Wahyu 21:7.. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya/Tuhannya/Bapanya dan ia akan menjadi anak-Ku.
Saudaraku, kalau kita tidak hidup sesuai dengan apa yang Bapa kehendaki, artinya kita menjadi bagian dari orang-orang yang tidak dikenal oleh Dia.
Lalu...
Siapa saja orang-orang yang pasti tidak akan dikenal oleh Tuhan, atau yg tidak di akui oleh Bapa sebagai anak-anak-Nya?.
Firman Tuhan katakan di dalam Wahyu 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”
Dari kebenaran ini kita bisa melihat, cara hidup kita saat ini ada dikategori orang-orang yang mana.?
Itulah yang membuat kita harus mengoreksi diri setiap saat, supaya kita bisa merubah cara hidup kita sesuai dengan cara hidup yang Allah/ Elohim Yahweh kehendaki.
Sesungguhnya ini merupakan persoalan hidup yang serius yang harus kita perhatikan dan kita perjuangkan lebih dari pada persoalan apapun yang sedang kita hadapi saat ini.
Kenapa demikian?,
Sebab hal ini menyangkut masa depan hidup kita di dalam kekekalan nanti. Dan di kekekalan nanti hanya ada dua pilihan hidup yaitu, hidup menikmati indahnya Kerajaan Bapa di sorga dalam kemuliaan-Nya, atau terbuang dan tersiksa dalam api kekal sampai selama-lamanya.
Itulah kenapa firman Tuhan katakan di dalam;
Efesus 5 :17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Dan di dalam surat 1 Petrus 1:14 juga ada mengatakan ;
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
Nah..
Dari kebenaran ini kita bisa mengerti bahwa, seringkali karena hawa nafsu yang menguasai hati dan pikiran kita, membuat kita sulit untuk mengerti akan kehendak Tuhan dengan benar, dan pada saat itulah setiap tindakan hidup kita akan membuat kita menjadi seperti orang bodoh. Dan kalau hal ini tidak kita sadari mulai sekarang, maka akan berdampak buruk bagi masa depan kita di dalam kekekalan nanti.
Semoga renungan ini bisa menyadarkan kita untuk hidup takut dan gentar selama kita hidup di dunia ini, dan kita mau mengarahkan seluruh gerak hidup kita, untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Renungan bersama
Salam Maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith Grace