1 Yohanes 2:16 "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia."
Firman TUHAN diatas jelas memberikan petunjuk apa saja bentuk penyembahan berhala modern, jika dulu identik dengan menyembah patung dan roh leluhur maka di zaman serba modern dan canggih ada beberapa hal :
Pertama, manusia menjadi matrealisme dan serakah akan kebutuhan diri misalnya dengan membeli semakin banyak "barang mewah" mulai dari perabotan hingga "pakaian sepatu tas perhiasan gadget" . Sementara sebagian besar barang tersebut punya "batas waktu keusangan" yang membuatnya tidak berguna dalam jangka waktu dekat, dan akhirnya kita simpan di garasi atau tempat lain. Kemudian kita pergi dan membeli barang terbaru, pakaian atau gadget dan proses itu berulang lagi. Bukan itu saja karena manusia semakin mengabaikan kebutuhan namun "mengutamakan keinginan dari untuk makan dan minum tanpa batasan." Apalagi bila hidup dilingkungan kota modern maka akses mendapatkan "makanan narkotika dan berbagai minuman" sangat mudah di dapatkan sehingga banyak mulai anak kecil hingga dewasa terkena diabetes atau obesitas. TUHAN tidak memadamkan keinginan kita namun IA tahu bahwa kita tidak mungkin berbahagia dengan cara memenuhi keinginan daging yang merupakan jerat tipu daya setan agar manusia fokus pada dirinya sendiri dan hilang fokus terhadap diri-NYA.
Kedua, kita menyembah di altar kesombongan dan harga diri kita. Ini menyerupai obsesi dengan karir dan kerjaan. Jutaan pria - dan semakin banyak wanita - menghabiskan 60-80 jam per minggu dengan bekerja. Pada akhir pekan pun dan di tengah liburan mereka, laptop mereka sedang menyala dan benak mereka pun berputar mencari akal bagaimana membuat bisnis mereka lebih sukses, bagaimana cara mendapatkan promosi, bagaimana mendapatkan kenaikan gaji, bagaimana cara menutup kontrak selanjutnya. Pada waktu yang sama, anak kita haus akan perhatian dan cinta. Kita mengelabui diri kita dengan berpikir bahwa kita melakukannya demi mereka, demi memberi hidup yang lebih baik. Kenyataannya kita sedang melakukannya demi diri kita sendiri, demi meningkatkan harga diri dengan kesuksesan di mata dunia. Ini merupakan kebodohan.
Ketiga, kita membuat manusia sebagai berhala - dan kita pun juga ikut menjadi berhala - melalui kuasa ilmu pengetahuan. Ini ilusi bahwa kitalah tuhan dunia dan mendewakan harga diri kita. Kita menolak Firman Tuhan dan gambaran-NYA tentang cara IA telah menciptakan langit dan bumi, dan kita menerima kebobrokan teori pengetahuan kelangsungan hidup dibumi. Kita tidak mungkin dapat memelihara lingkungan hidup selamanya karena BAPA ELOHIM telah menetapkan dunia mempunyai umur yang terbatas dan kita hanya akan bertahan sampai waktu itu. Pada waktu yang telah ditentukan datang, IA akan menghancurkan seluruh ciptaan-NYA dan menciptakan kembali langit dan bumi yang baru.
Inilah bentuk penyembahan berhala modern di zaman ini, semuanya bukan berasal dari TUHAN melainkan dari setan. Sayangnya, kita masih saja termakan dusta tersebut dan justru semakin banyak gereja meneruskan dusta tersebut dengan berkhotbah mengenai kesehatan, kekayaan, dan kelimpahan yang dibangun di atas berhala harga diri. Ketika kita mengasihi TUHAN maka tidak ada tempat bagi berhala itu. Matius 22:37 "Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."
Tuhan Yeshua memberkati.
Grace Mz