Dalam mimpi ini, Mith bersama dengan satu rombongan yang sangat banyak orang.. sedang dalam satu perjalanan yang jauh. Lelaki dan perempuan. Dalam perjalan yang panjang itu kami sedang berjalan menuju ke suatu tempat yang akan diadakan keramian yang besar. Semua orang berlali karena waktu sedang terburu habis dan acara segera di mulai. Tidak ada seorang pun yang berjalan santai-santai. Kami semua berlari di sepanjang perjalanan karena menyadari bahwa waktu hanya tinggal sedikit dan acara segera bermula. Dalam pikiran,.. Mith sadar bahwa itu adalah acara yang sangat besar.
Sepanjang perjalanan, kami melewati berbagai rintangan dan kesukaran. Dalam perjalanan itu, semua orang harus mendaki bukit-bukit yang tinggi, menuruni gunung-gunung yang curam, merentas lautan yang luas, mengarungi ombak dan badai, melalui hutan yang tebal, jalan yang berbatu, berduri dan semak, menyeberangi banyak anak-anak sungai, melewati padang gurun, melewati jalan yang berlumpur, jalan yang berpaya dan banyak lagi kesukaran-kesukaran di sepanjang perjalan yang harus kami lalui.
Perjalanan itu sangat sukar sehingga banyak yang meraung dan menangis. Di sepanjang perjalan itu Mith melihat banyak yang mengeluh, berteriak dan berputus asa. Banyak yang jatuh tersungkur ke tanah karena sangat lelah, banyak yang berhenti dan tidak sanggup lagi meneruskan perjalanannya. Banyak yang berpatah balik dengan teriakan-teriakan suara berputus asa. Perjalanan itu sangat sukar dan sangat menyakitkan...sedangkan waktu terburu habis.
Semua orang fokus dengan dirinya masing-masing, Sudah tidak ada waktu lagi untuk bisa membantu orang-orang yang jatuh, sudah tidak ada waktu lagi untuk menghibur mereka yang sedang berputus asa. Semua orang berlari karena tidak mau terlambat. Mereka yang jatuh terus tertinggal di belakang, yang berhenti melangkah karena lelah dan menangis berputus asa tetap tinggal di belakang selama mereka tidak bangkit sendiri dan meneruskan perjalanannya
Dalam mimpi itu mith menyadari bahwa perjalanan ini adalah benar-benar waktu yang sisa. Sudah tidak ada waktu untuk berhenti dan beralih fokus kepada mereka yang jatuh. Bagi mereka yang berhenti di tengah jalan, sudah tidak ada waktu lagi untuk berhenti lalu menghibur mereka yang menangis. Jikalau harus berhenti karena menunggu atau menghibur orang-orang sedang berputus asa, maka kita juga akan terlambat dan tertinggal.
Yang mampu setiap orang lakukan ialah sambil terus berlari, kami berteriak di sepanjang jalan dengan suara yang keras dan nyaring agar setiap org yang jatuh, yang berputus asa, yang kelelahan agar bangit semula dan meneruskan perjalanannya.
Sudah sangat-sangat tidak ada waktu. Sudah tidak bisa berhenti untuk menghibur mereka yang sedang berputus asa, mereka yang jatuh, yang sedang dalam kelelahan, yang sedang menangis. Apakah mereka mau bangun setelah mendengar suara teriakan dari orang-orang yang memanggil agar segera bangkit, atau mereka masih tetap di sana karena merasa lelah, berputus asa.. itu pilihan masing-masing. Karena sudah tidak ada waktu lagi untuk turut berhenti menunggu mereka yang jatuh dan yang tertinggal di belakang. Jikalau mereka sendiri tidak bangun, tidak berjuang dan tidak bangkit untuk meneruskan perjalannya, maka mereka tetap tertinggal.
Orang-orang yang coba-coba berhenti di atas alasan karena mau menunggu orang-orang yang sedang jatuh dan yang berlambat-lambat.. mereka juga akan turut tertinggal di belakang.
Sepanjang perjalanan itu, terdengar dari segala arah suara orang-orang berteriak memanggil mereka yang sedang berputus asa agar bangkit meneruskan perjalanannya. Tetapi orang-orang yang berteriak tidak berhenti. Mereka berteriak memanggil orang-orang yang sedang berputus asa.. sambil mereka sendiri terus berlari.
Begitu juga mith. Sudah tidak ada waktu untuk berhenti. Sambil berlari, Mith juga berteriak memanggil orang-orang yang jatuh, yang berputus asa, yang tertinggal di belakang agar bangkit menerusakan perjalanannya.
Sangat banyak yang jatuh tersungkur karena lelah, banyak berputus asa, menangis sambil memukul-mukul dada. Mith sendiri merasa sangat lelah dan terkadang tersungkur jatuh ke tanah.. tetapi tidak ada yang menolong, karena setiap org sedang berlari.. tetapi mith bangun kembali dan meneruskan perjalanan sambil berlari
Setaip orang yang terlibat di dalam perjalanan itu... tetapi tidak melepaskan barang-barang kepunyaanya, mereka tidak berhasil sama sekali. Mith melihat mereka tidak bisa berjalan... apa lagi mau berlari. Memang mereka berusaha di dalam perjalanan itu, tetapi karena tidak mau melepaskan barang-barang kesayangannya... maka mereka tertinggal jauh di belakang. Karena barang-barang yang tidak di lepaskan, itu lah yang memperlambatkan langkah dan menjadi penghalang...sedangkan waktu terburu habis.
Orang-orang yang tidak membawa apa-apa barang pun banyak yang jatuh karena lelah... apa lagi yang membawa barang-barang kesayangannya. Semuanya itu membuat mereka tidak bisa berlari.
Setalah melewati perjalanan yang jauh dan sangat melelahkan, Akhirnya mith sampai di tempat tujuan. Dari banyak yang terlibat, Hanya 3 orang yang berjaya sampai. Tetapi ada satu hal yang sangat mengejutkan kami bertiga.
Walaupun kami sudah sampai, tetapi kami masih berada di luar ruang pesta. Tidak ada jalan untuk masuk ke dalam. Sedangkan acara itu sebentar lagi akan bermula. Kami bertiga (3) yang sudah sampai berusaha mencari jalan untuk bisa masuk tetapi tetap tidak ada jalan. Dan akhirnya 2 orang ini pun berputus asa lalu berjalan pergi meninggalkan tempat itu sambil menangis.
Saudaraku...
Dari banyak orang, hanya 3 orang yang berjaya sampai. Tetapi setelah sampai... dan kerena tidak ada jalan untuk masuk kedalam, makanya kedua-dua orang yang berjaya sampai itu pun pergi meninggalkan tempat itu karena Kecewa dan berputus asa. Mereka berdua pergi sambil menangis.
Wahh....
Dari 3 orang yang berjaya sampai.. Ternyata Sekarang ini hanya tinggal mith seorang diri yang masih berjuang di sana. Mith terus berjuang mencari jalan masuk. Setelah bergumul dan sungguh-sungguh mencari, akhirnya mith menemukan satu jalan untuk masuk ke dalam. Tetapi jalan itu sangatlah sempit. Jalan untuk masuk ke dalam sangat sempit dan hanya cukup untuk badan mith bisa melewatinnya. Jikalau mau membawa apa-apa barang pasti tidak lolos. Karena untuk badan saja sudah sangat sempit. Mith berjuang masuk melalui jalan yang sangat sempit itu... Dan akhirnya mith sampai di dalam.
Sewaktu berada di dalam, mith melihat jutaan manusia sedang bernyanyi, memuji dan menyembah. Semua orang menggunakan jubah berwarna putih. Mereka sama sekali tidak memperdulikan kehadiran mith. Ternyata mereka adalah para tamu-tamu yg sudah siap berkumpul untuk merayakan pesta besar. Suasana di dalam ruangan itu di penuhi dengan jutaan jiwa-jiwa dan suara orang-orang yang sedang bernyanyi memuji dan menyembh Tuhan sambil mengangkat tangan.
Lalu mith bertaya kepada salah seorang yang hadir di sana. Lelaki itu seperti orang eropa. Wajahnya sangat cerah dan dia juga menggunakan jubah putih yang bersih dan sangat indah. Mith tau bahwa lelaki ini adalah orang yang turut hadir dan di undang ke dalam acara pesta besar itu.
Mith bertanya kepada lelaki itu ;
Saya sudah sampai ke ruangan pesta ini. Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang.?
Lalu lelaki ini bilang ;
Kamu tidak boleh berada di sini bersama dengan kami. Bukan di sini tempat kamu. Tempat ini hanya khusus buat para tamu undangan. Ruangan ini haya khusus buat kami. Kamu tidak boleh berada di ruangan ini bersama dengan kami.
Setelah berkata seperti itu, Lalu lelaki ini kembali bergabung bersama dengan jutaan orang yang hadir di ruangan itu untuk kembali bernyanyi memuji dan menyembah.
Mith bingung, lalu mith berkata ;
Kenapa bisa begitu. Saya sudah melewati perjalanan yang panjang untuk bisa sampai ke sini. Bahkan banyak yang tidak berhasil kerana perjalanan yang sangat sukar. Dan sekarang saya sudah sampai ke tempat ini, lalu kamu mengatakan bahwa saya tidak boleh berada di ruangan ini bersama-sama degan kalian ?
Lelaki ini menjawab ;
Memang bukan di sini tempat kamu. Di ruangan ini khusus hanya buat para tamu dan para undangan. (Mith jadi bingung dan takut)
Lelaki ini berkata lagi ;
Tempat kamu bukan di ruagan ini, tetapi di atas sana. (Sambil menunjukkan tangannya ke atas) Tempat kamu di atas sana., bukan bersama dengan kami di ruagan bawah ini. Di sini hanya tempat buat para undangan dan para tamu. Kita sedang menunggu ketibaan RAJA dan apabila Ia sudah masuk ke ruang Pesta, acara akan bermula.
Lelaki ini berkata lagi ;
Apabila acara bermula, kami akan tetap di bawah sini sambil menikmati acara. Kamu bukan di sini. Kamu harus segera pergi naik ke atas sana dan bersiap. Tempat kamu di atas sana bersama-sama dengan RAJA di MEJA bahgian atas selama acara di adakan. Di atas sana orang-orang yang terdekat dengan RAJA, para sahabat²-sahabat RAJA saja yang akan berada di tingkat atas selama acara berlangsung.
(Menurut apa yang mith mengerti, ruangan atas yang bersama-sama dengan Raja ialah para Sahabat Mempelai laki-laki yaitu para Pelayan-pelayan Kristus yang Sejati, yang benar-benar tulus memberitakan Injil kebenaran di bumi, termasuk Para Rasul, dan PARA MEMPELAI WANITA yaitu KEKASIH KRISTUS, Tokoh-tokoh Alkitab Perjanjian Lama dan Para Nabi di Perjanjian Lama.)
(Sementara mereka yang sangat ramai yang berada di ruangan bawah adalah jiwa-jiwa yang telah meninggal yang selamat, jiwa-jiwa dari Perjanjian Lama dan Umat Perjanjian Baru yang selamat namun mereka belum mencapai status MEMPELAI atau KEKASIH KRISTUS. Karena Mereka adalah jiwa-jiwa yang selamat dan sudah menjadi warga kerajaan Sorga., maka Mereka juga akan turut menghadiri Pesta)
Masih di dalam mimpi.
Lalu Mith bertanya lagi;
Bagai mana untuk saya bisa sampai ke atas sana.
(Lalu lelaki ini membawa mith menghampiri banyak tiang. Untuk naik ke atas mith harus naik melalui tiang itu.)
Lalu laki itu berkata ; Cepat...naiklah ke atas sekarang juga. karena acara segara bermula. Karena di atas sana tempat kamu bersama sama dengan orang-orang yang terdekat dengan RAJA di meja-Nya. Bukan di sini tempat kamu.
Lalu Mith naik ke atas melalui tiang itu. Memang sangat sulit..karena tidak ada tempat untuk berpaut. Tetapi akhirnya mith berjaya sampai ke atas.
Setelah sampai di atas, seorang lelaki langsung menyapa menyambut ketibaan mith. Lelaki ini langsung memberi JUBAH PUTIH kepada mith.
Lelaki di tingkat atas itu berkata : Tahniah (selamat), kamu sudah berhasil. Kamu berjaya sampai. Kamu dan bersama-sama orang lain yang dekat dengan RAJA akan duduk di meja di ruang atas ini.. selama acara pesta berlangsung.
Nah.. ini jubah putih yang sudah disediakan Khusus buat kamu dan buat mereka yang akan berada di tingkat atas ini.
Mith melihat masih banyak jubah yang belum di ambil pemiliknya... Lalu dalam mimpi itu juga mith mengerti kenapa jubah itu masih belum di ambil oleh pemiliknya,.. karena pemilik jubah itu masih dalam perjalanan dan belum tiba, sedangkan waktu acara tidak akan di tunda dan sebentar lagi akan bermula.. banyak yang berputus asa dan berhenti di tengah jalan, banyak yang berpatah balik karena tidak sanggup menempuh perjalanan yang sukar. Makanya jubah yang telah disediakan khusus buat mereka tetap di sana.
Lelaki tu berkata ;
Pergilah mandi dan bersihkan tubuhmu. Kemudian kenakan jubah putih ini. Karena RAJA sedang dalam perjalanan menuju ke ruangan ini dan pesta segera akan BERMULA.
Mith juga melihat orang-orang yang baru sampai dan mereka juga menerima jubah putih dan di suruh mandi. Dalam mimpi itu mith langsung masuk ke kamar mandi di tingkat atas. Sambil mandi membersihkan badan, mith terbangun dari tidur....
Kesaksian ini bukan rekaan. Kesaksian ini benar dan mith menceritakan kesaksian ini persis seperti apa yang mith alami di dalam mimpi.
Berjaga dan berdoalah... dan lepaskanlah apa yang masih menghalang perjuanganmu, karena Waktunya sudah sangat dekat.
Peringatan bersama
Salam Maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
Mith Francis Murni
Grace Maria Zefanya